gambar objek wisata Guci Tegal |
Tegal - Objek Wisata pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tegal bersiap untuk dibuka kembali pada 1 Juli 2020. Destinasi wisata itu sebelumnya ditutup selama hampir tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Guci, Achmad Khasib mengatakan berdasarkan rapat koordinasi antar pengelola,pelaku usaha dan pihak-pihak yang terkait, Objek Wisata Guci direncanakan akan dibuka kembali pada masa new normal. Namun rencana ini masih harus menunggu persetujuan dari Bupati dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Harapan kami awal Juli sudah dibuka. Ini sudah kami usulkan ke bupati dan Gugus Tugas dalam rapat. Tapi keputusannya ada di Gugus Tugas karena pembukaan sektor pariwisata harus atas rekomendasi dari Gugus Tugas," kata Khasib, dikutip dari Tagar.id, Rabu (10/06/20).
Menurutnya, pihaknya juga sudah menyusun dan menyosialisasikan standar operasional prosedur (SOP) sesuai protokol kesehatan yang harus dijalankan petugas, pelaku usaha dan wisatawan jika nantinya Guci sudah dibuka.
SOP tersebut diantaranya wisatawan wajib mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan dicek suhu badannya sebelum memasuki kawasan Guci. Jika kedapatan pengunjung yang suhu badannya diatas 38 derajat celcius akan diminta kembali kerumah. Selain itu kendaraan wisatawan juga disemprot disinfektan terlebih dahulu.
SOP juga diberlakukan bagi petugas loket dan pedagang di kawasan Guci. Petugas di loket pintu masuk harus mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan face shield. Pembayaran di pintu masuk Objek Wisata Guci pun diganti menggunakan e-ticketing.
Serta SOP bagi pedagang wajib menggunakan masker dan menjaga jarak aman dengan pengunjung, serta menyediakan tempat untuk cuci tangan didepan kiosnya bagi pedagang yang menempati kios.
Untuk menghimbau para pengunjung mematuhi SOP yang diterapkan, petugas dari Satpol PP, TNI dan Polri akan berpatroli dan bersiaga di beberapa titik di kawasan Guci.
"Jika disepakati, nanti yang dibuka hanya kawasan Gucinya saja. Untuk pemandian air panas untuk umum masih ditutup, karena dikhawatirkan beresiko terjadinya penularan serta menimbulkan kerumunan. Kecuali pemandian air panas pribadi yang ada di hotel atau vila" pungkas Khasib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar